Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Puji Raharjo mengapreasiasi dan mendukung sepenuhnya atas Pelatihan Bedah Otak Metode Laraiba Hanifida di Lingkungan kerjanya.
Hal tersebut disampaikan saat membuka kegiatan Pelatihan Bedah Otak Metode Laraiba Hanifida, Rabu (5/7) bertempat di Aula Hotel Nusantara Lampung.
Menurutnya, Metode Hanifida termasuk salah satu temuan metode praktis untuk menghafal cepat di abad 21 yang bersifat kontruktivis dan kontemporer. Model kontruktivistik membiarkan siswa membangun sendiri pengetahuan sesuai pengalaman kehidupan nyata melalui imajinasi, visualisasi, cerita penuh aksi dan emosi.
“Metode Hanifida ditemukan dan dirancang dengan sempurna oleh pasangan Dra. Khoirul Idawati Mahmud, M. Pd. I atau yang biasa umi ida dan Drs. Hanifudin Mahadun, M. Ag yang biasanya dipanggil abi Hanif. Nama Hanifida berasal dari nama penemu metode atas usul KH. Musthofa Bisri (Gus Mus) Rembang,” katanya.
Kakanwil menjelaskan bahwasanya Pelatihan Bedah Otak Metode Laraiba Hanifida banyak mengandung manfaatnya antara lain membedah otak anak agar cerdas, mengetahui kiat menjadi anak cerdas, mengenali kecerdasan berganda pada anak, memotivasi anak agar tumbuh cerdas, pola kehidupan yang merangsang kecerdasan anak, mengetahui cara anak mengatasi Gangguan Pemusatan Perhatian (GPP), mengetahui perbedaan otak laki-laki dan perempuan.
“Setelah mengikuti Pelatihan Bedah Otak Metode Laraiba Hanifida, Saya menginginkan kita semua, baik Kepala Madrasah, Pemangku kepentingan, dan lainnya terdapat adanya perubahan mindset untuk menjalankan amanah dan tugasnya masing-masing,” ujarnya.
“Saya berharap peserta pelatihan dapat menghadirkan perubahan positif dalam aspek mental dan emosional. Bapak dan Ibu semua bisa merasa lebih fokus, percaya diri, dan memiliki ketenangan batin yang lebih baik. Metode Laraiba Hanifida tidak hanya memberikan manfaat dalam menghafal Al-Qur’an, tetapi juga membantu peserta dalam pengembangan pribadi dan spiritual,” harapan Kakanwil.
“Mudah-mudahan dengan dilaksanakan Pelatihan Bedah Otak Metode Laraiba Hanifida dapat membawa semangat baru di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Lampung dala upaya menjadikan madrasah hebat bermartabat dan madrasah mandiri berprestasi,” imbuhnya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada abi hanif dan umi ida yang telah berkesempatan hadir untuk memberikan ilmu dan materi di Pelatihan Bedah Otak Metode Laraiba Hanifida. Semoga dengan kegiatan ini, kita jadikan sebagai ikhtiar bersama untuk menciptakan kebaikan-kebaikan yang lebih di lingkup Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung. Saya ingin apa yang dilakukan ini menjadi pintu masuk bagi cita-cita besar kita untuk mencerdaskan anak bangsa dalam konteks yang lebih luas lagi bagaimana memaksimalkan dan memanfaatkan kecerdasan multi intelegensi dengan luar biasa sehingga bukan hanya bisa hafal Al-Qur’an dan Asmaul Husna dengan cepat akan tetapi menguasai ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi dengan cepat,” imbuhnya.
“Saya meminta kepada seluruh peserta untuk mengikuti Pelatihan Bedah Otak Metode Laraiba Hanifida dengan sebaik-baiknya dan secara full sehingga kita memperoleh hasil yang maksimal dan luar biasa,” pinta Kakanwil sembari menutup kegiatan tersebut.
Sebelumnya, Ketua Panitia Luqmanul Hakim menyampaikan bahwa Pelatihan Bedah Otak Metode Laraiba Hanifida diikuti 240 orang peserta yang terdiri dari Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN), dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN).
“Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan siswa dalam menghafal Al-Qur’an dengan lebih cepat dan efektif, pelatihan ini juga bertujuan untuk membantu siswa memahami makna dan konteks ayat-ayat Al-Qur’an yang mereka hafal, meningkatkan keterampilan kognitif dan mental siswa, dan membentuk komunitas belajar yang solid di antara siswa,” katanya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh Tim Laraiba Hanifida yang telah hadir di Provinsi Lampung, dan juga kepada peserta Pelatihan Bedah Otak Metode Laraiba Hanifida. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi peserta didik kita masing-masing,” ujarnya.
Tampak hadir Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Ketua Tim Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bandar Lampung, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Bandar Lampung, dan tamu undangan lainnya.(fia/rls)